Kamis, 23 Februari 2012

TANGGA "Mencuri" Pemandangan dari Tangga


Tangga rumah Anda langsung menghadap ke luar rumah? Kalau betul begitu, sebaiknya jangan disia-siakan. Lengkapi bordes-nya dengan jendela!
Bordes tangga dengan jendela akan memberikan pemandangan langsung ke luar rumah sehingga seolah-olah terbingkai bak hiasan alami. Selain itu, jendela ini juga penting untuk membantu ventilasi rumah Anda. 
Namun, agar pemandangan terlihat selalu indah, Anda harus merawat taman Anda yang akan langsung terlihat dari jendela. Dengan pemandangan indah, dijamin, tangga pun mampu menjadi area favorit Anda! 
sumber: kompas.com

RUANG TAMU Desain Boleh Simpel, Hasilnya Tetap "Wah"


Empat desain ruang tamu ini menyajikan karakter ruang tamu sebagai gabungan antara zaman peralihan dan modern. Elemen-elemen yang digunakan cukup simpel, namun hasilnya tetap terlihat "wah".
Solid maskulin-feminim
Ruang tamu ini terlihat apik menggabungkan elemen-elemen maskulin dan feminim. Aksen pink dan kilau lampu gantungnya membawa sentuhan lembut feminim, sementara di sisi lain furnitur dan perapian memberi nuansa maskulin yang solid mengisi ruangan.
Netral
Warna-warna netral dengan penggabungan aksen tebal akan membuat Anda lebih menyukai ruangan ini. Keteduhan warna tersebut diisi dengan coffee table buatan tangan asli berbahan kerang.
Teduh dan "hijau"
Ruangan berdesain simpel ini meraih sertifikasi kategori bangunan hijau tertinggi (emerald) dari National Association of Home Builders. Dapur terbuka menuju jalan masuk ruangan dan aksen ungu-cokelat pada dindingnya menyatukan ruang keluarga dan dapur, lengkap dengan kabinet bernuansa espresso. Pintu kaca bergaya Perancis akan menyambut kehidupan di luar ruangan dan memberikan keleluasaan menikmati pemandangan di luarnya. 
Ketegasan maskulin
Kombinasi nuansa warna emas, abu-abu, dan biru di ruang tamu ini menyajikan karakter maskulin yang tegas. Bufet televisi yang ramping di sini sedikit melunakkan pola geometris pada karpet penghias lantainya.
Sumber: kompas.com

Selasa, 21 Februari 2012

DAPUR Cantik dan Solid dengan "Kitchen Set" Granit


                              
Memasak adalah kegiatan yang rutin dilakukan oleh ibu rumah tangga. Namun kegiatan memasak seringkali membuat dapur menjadi kotor dan berantakan. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat kitchen set agar dapur Anda tertata rapi.
Top table pada kitchen set diwww.sherishinterior.com ini misalnya. Kitchen set ini terlihat rapi dan solid menggunakan granit. Granit juga memiliki kualitas cukup baik dan ketahanannya yang kuat didukung pula produk tersebut antinoda dan antigores.
Penggunaan granit berwarna hitam juga membuat kitchen set terlihat jadi lebih elegan. Di antara kabinet atas dan bawah menggunakan keramik mozaic untuk mencegah terjadinya kelembapan.
Soal kelembapan, keberadaan jendela dan pencahayaan di dapur haruslah diperhatikan. Fungsi jendela adalah memperlancar sirkulasi udara yang masuk dan keluar. Jendela juga berfungsi agar cahaya yang masuk membuat dapur menjadi cerah dan mencegah ruangan di dapur menjadi lembap.

sumber: kompas.com

Senin, 20 Februari 2012

MENATA RUANG Memainkan Kesan Visual, Memperluas Ruang Mungil


                                      
Kesan sempit dan terbatas pada ruangan di hunian mungil dapat disiasati dengan memainkan kesan visual. Ada dua trik bisa Anda lakukan, yakni lewat pemasangan cermin dan memajang gambar, foto, atau lukisan panorama alam.
Memasang cermin
Cermin, seperti telah diketahui, akan menggandakan obyek yang ada di depannya. Untuk hunian mungil, kehadirannya bukan semata untuk kegunaan estetika, melainkan juga dapat menambah kesan imajiner pada ruangan.
Dengan cermin, Anda dapat "memperluas" ruangan lewat permainan jangkauan visual penghuni rumah. Secara visual, ruang akan tampak lebih luas dari luas normal.
Untuk pemasangannya, pilihlah bagian dinding yang memberi dampak visual terbesar terhadap ruang. Peletakannya bisa di dinding kosong, pintu almari, atau partisi.
Cermin dapat dipasang dengan orientasi vertikal (dari atas ke bawah) dengan jarak sisi bawah dan lantai lebih besar dari 60 sentimeter. Pemasangan lebih banyak cermin dengan ukuran semakin besar, maka akan semakin memperbesar tampilan imajiner.
Memajang gambar, foto, atau lukisan alam
Selain cermin, dengan memajang gambar, foto, atau lukisan panorama alam akan memberi kesan luas. Secara psikologis, tema panorama alam akan menghadirkan perasaan nyaman, lapang dan lega. Juga, ada kesan tak terbatasi hingga garis horizon titik akhir pandangan mata.
Karakter pandangan luas ini akan mengikutsertakan emosi penghuni. Bandingkan bila Anda menempatkan gambar bertekstur batu yang memberi pengaruh terbatas bagi penghuni.
Untuk memajangnya, pilihlah gambar berkarakter luas atau memiliki kedalaman. Contohnya, suasana pantai, pegunungan, ruang terbuka, kota dan desa. Ukuran gambar minimal sepersembilan luas dinding.
Gambar, foto atau lukisan yang dipajang harus lebih dominan dari furnitur atau lainnya, agar menjadi pusat perhatian. Semakin luas gambar semakin memperbesar luas virtual ruangan. Tetapi, jangan lantas memajang gambar terlalu besar. Sesuaikan dengan luasan dinding, karena terlalu besar malah berkesan sempit.
(Sumber: Kreatif Menata Hunian Mungil, Teguh Prihanto, Kawan Pustaka)
sumber : kompas.com

TAMAN Tiga Kunci Keberhasilan Merancang Taman Vertikal

FURNITUR MODERN Waduh...Furnitur Indonesia Makin "Terinjak" China!


Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono, mengatakan Indonesia harus mengejar ketertinggalan pasar furnitur bergaya modern. Bila tak lekas berbenah, peluang untuk masuk pasar ini semakin dikalahkan China.
China memakai teknologi mutakhir, yang memungkinkan harga ditekan menjadi murah. Hal ini jadi keistimewaan China sehingga bisa masuk ke pasar Timur Tengah, juga di mana-mana.
-- Ambar Tjahyono
"Sekarang ini ada pergeseran. Banyak orang tak memikirkan lagi furnitur yang dibeli bahannya kayu asli atau rotan asli. Itu karena harga furnitur dengan kayu asli sudah mahal," kata Ambar kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/2/2012).
Belakangan ini, lanjutnya, furnitur berbahan kayu asli semakin tak terbeli. Orang mulai beralih ke gaya modern.
"Artinya, orang tidak terpaku pada kayu atau rotan, tapi menggunakan unsur-unsur lain untuk dijadikan furnitur," kata Ambar.
Sayangnya, untuk gaya modern ini, Indonesia termasuk tertinggal dibandingkan negara lain. China misalnya, bisa menembus pasar di Timur Tengah lewat  furnitur bergaya modern style ini.
"China memakai teknologi mutakhir, yang memungkinkan harga ditekan menjadi murah. Hal ini jadi keistimewaan China sehingga bisa masuk ke pasar Timur Tengah, juga di mana-mana," jelasnya.
Menurut Ambar, Indonesia harus segera berbenah di pasar furnitur bergaya modern saat ini. Karena mau tak mau, pasar ini tengah tumbuh dan diminati.
"Kekuatan Indonesia memang di etnik, tapi sekarang pasar di situ sedang tren. Harga juga mempengaruhi, karena kayu asli semakin tak terbeli," katanya.
sumber : kompas.com

FAISAL BASRI Rumah Teduh, Gajah, dan Korupsi

                               



Rumah di Jalan Ciasem, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu terlihat sejuk dan nyaman. Pohon rindang menaungi hampir seluruh pekarangannya. Taman hijau dengan aneka tanaman hias di sekitarnya tampil semakin menyejukkan.
Tanaman itu juga asal saja tumbuhnya, ada salak dan kelengkeng. Awalnya hanya makan dan buang ke tanah, ternyata bisa hidup.
-- Faisal Basri
Tak terasa, jarum jam menunjuk angka sembilan. Pemilik rumah nan rindang yang sedari tadi ditunggu-tunggu ini akhirnya keluar juga. Pintu rumah terbuka, sosok ramah kemudian muncul dan menyapa ramah.
"Maaf sudah menunggu, saya baru tidur pukul enam pagi tadi," kata ekonom Faisal Basri, akhir pekan lalu.
Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen berpasangan dengan Biem Benyamin ini mengaku mulai disibukkan dengan aktivitas barunya, yaitu persiapan maju dalam pemilihan "DKI 1" tahun ini.
Di komplek tersebut, rumah Faisal dulunya termasuk rumah tua. Saat pertama melihat lokasi rumah tersebut, kata Faisal, ia langsung jatuh hati dan lantas dibelinya pada 2002.
Namun, lanjut Faisal, untuk membeli rumah yang telah ditinggalinya ini membutuhkan perjuangan. Sebelumnya, ia harus menjual rumah di kawasan Bambu Apus yang tengah dalam proses pembangunan. Kemudian, ia harus rela pindah lokasi lantaran jarak rumah dan sekolah anak-anaknya sangat jauh.
"Padahal, sudah proses dak. Rumahnya besar, 500 meter persegi, ruang kerjanya juga luas. Pokoknya asyik banget. Tapi, ya, akhirnya enggak tega juga sama anak-anak, akhirnya pindah," kenangnya.
"Waktu beli uang saya hanya Rp 170 juta. Masih banyak kekurangan, lalu pinjam sana-sini juga dari bank, akhirnya terbeli. Hutang saya baru lunas tujuh tahun kemudian," kisah pria kelahiran 6 November 1959 ini sembari tertawa.
Ia mengaku, rumah tingkat dua dengan banyak kamar ini menjadi saksi perjalanan karir dan kehidupannya sampai saat ini. Tempat kesukaannya adalah teras belakang, yang berdekatan dengan innercourt dan ruang multifungsi penyambut ruang tamu yang terkadang disulap sebagai ruang keluarga.
Di teras belakang tersebut, keberadaan meja dan kursi dari kayu keras seolah mengundang tamu untuk mengobrol atau sekedar santai. Faisal menuturkan, tempat itu menenangkan karena ada suara air di kolam dan segar berkat dekat tanaman dan berkonsep terbuka.
"Tanaman itu juga asal saja tumbuhnya, ada salak dan kelengkeng. Awalnya hanya makan dan buang ke tanah, ternyata bisa hidup. Kalau kaktus itu anak bungsu saya yang menanam," kata bapak tiga anak ini.
Ruang kerja
Saat di rumah, Faisal mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang kerja. Meski bukan ruang favorit, dia betah berlama-lama di sana untuk membaca, menulis, juga untuk merokok.
"Di rumah ini, kalau merokok sembarangan sering dimarahin anak-anak. Hanya di ruangan ini saya bisa bebas merokok," selorohnya.
Saat mempersilakan masuk, ruang kerja Faisal memang tidak rapi. Ia sendiri mengakui, ruangan ini memang berantakan dikarenakan kesibukannya mempersiapkan diri maju dalam pilkada DKI Jakarta.
"Beginilah keadaannya, pokoknya parah deh," ujarnya sambil terbahak.
Ruang kerja yang terletak di lantai dua ini dilengkapi jendela besar sebagai bukaan dengan pemandangan berupa jalan menuju rumahnya. Jendela besar ini menangkap cahaya dan udara sehingga mengalirkan udara segar keluar-masuk ruangan.
Tak hanya jendela ruang kerja. Secara keseluruhan, konsep rumah Faisal juga memanfaatkan bukaan serta skylight untuk menghemat penggunaan energi listrik.
"Dikonsep begitu karena listrik sekarang mahal," kata dosen yang masih aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Penyuka gajah
Ekonom satu ini rupanya senang mengoleksi miniatur gajah. Saking senangnya dengan hewan tersebut, ia menyediakan sekat khusus untuk memajang gajah-gajah koleksinya di sela-sela ratusan bukunya. Macam-macam aksi miniatur gajahnya ini, mulai dari yang tengah mengangkat belalai, sikap berdiri, sampai memegang bola. Gajah-gajah ini berasal dari bahan keramik, porselen, bahkan gading yang menjadi kebanggaannya.
"Gajah itu lucu, baik, mau membantu manusia, tapi jangan sampai mengganggunya, karena dia akan sangat marah. Rasanya, itu seperti saya," ucap Faisal sembari tersenyum.
Meski mengaku menyenangi rumahnya, si penyuka gajah ini berencana menjual rumah yang telah ditinggalinya selama 10 tahun. Kata Faisal, nanti uang dari penjualan rumah digunakan sebagian untuk membeli rumah baru, sedangkan separuhnya lagi untuk tabungan sekolah tiga anaknya.
"Saya ini sudah tua, sudah 52 tahun, sudah enggak bisa ngumpulin lagi untuk tabungan sekolah. Kalau rumah dijual juga, uangnya untuk anak-anak. Jadi, kalau saya jadi gubernur, enggak perlu korupsi untuk sekolah anak-anak," tutup Faisal.
sumber : kompas.com

Minggu, 19 Februari 2012

KAMAR MANDI Lebih Rileks di Kamar Mandi Bernuansa Alam


                                  
Kamar mandi masa kini bukan hanya dipandang sebagai tempat membersihkan diri atau membuang hajat, tetapi juga menjadi tempat yang didesain sedemikian rupa agar nyaman dan membuat orang betah berlama-lama di dalamnya. Kamar mandi bisa menjadi salah satu sarana bersantai di rumah.
Salah satu desain atau konsep yang dipakai untuk membangun kenyamanan di dalam kamar mandi adalah dengan menghadirkan nuansa alam. Simak beberapa cara menghadirkannya berikut ini:
Lantai
Jika tidak ingin menggunakan batu alam asli karena tidak sesuai dengan selera atau dianggap terlampau mahal, lantai dari bahan keramik bisa Anda jadikan alternatif. Ya, apalagi ukuran serta desain keramik saat ini hadir dalam berbagai varian begitu luas sehingga memberikan kemudahan bagi Anda untuk berkreasi. Misalnya, Anda yang ingin menghadirkan corak alam, bisa menggunakan lantai keramik dengan corak menyerupai batu alam dan berwarna gelap.
Desain
Gaya alami kamar mandi bisa diterapkan dengan membuat kamar mandi setengah terbuka. Anda dapat membuatnya dengan memberi bukaan langsung ke arah langit pada area basah atau dengan menggunakan skylight untuk memmbawa masuk sinar matahari tetapi tetap terlindungi dari hujan,
Tanaman
Tentu saja faktor yang satu ini tidak bisa dilupakan bila ingin menghadirkan nuanda dan gaya alami. Demikian pula halnya kamar di mandi, Anda bisa meletakkan beberapa jenis tanaman di bagian sudut kamar mandi.
Memang, hal lain yang membuat kamar mandi tergolong sehat adalah tanaman. Tanaman pot, misalnya. Meskipun terdengar sederhana, tanaman punya peranan cukup baik untuk membantu menyegarkan udara di kamar mandi. Tanaman sirih, misalnya. Selain mempercantik tampilan kamar mandi, tanaman ini juga dikenal bisa menyerap polutan.
Bak mandi
Jenis bak mandi sangat bergantung pada luas area kamar mandi. Bath tub buisa Anda jadikan pilihan kamar mandi cukup luas. Namun, bila tidak, gentong berbahan tanah liat bisa dijadikan pilihan. (ASP)
sumber : kompas.com

Kamis, 16 Februari 2012

TAMAN 2012, "Vertical Garden" Masih Jadi Idola

                                 
Vertical garden atau taman vertikal diperkirakan bakal menjadi tren taman tahun ini. Taman jenis ini diminati karena menjadi solusi untuk hunian dengan lahan terbatas.Decky Rinawan dari Indonesia Greenwall mengatakan, taman vertikal cocok diterapkan dalam hunian seiring kampanye mengatasi pemanasan global. Di Jakarta yang semakin sempit lahannya, taman jenis ini sangat tepat karena pengaplikasiannya tidak membutuhkan lahan.
"Cukup di dinding dan berdiri tegap, tapi mampu menyuplai oksigen dan jadi area hijau di rumah," katanya kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Tren taman vertikal ini, lanjut Decky, diperkirakan akan bertahan sampai tiga tahun ke depan. Menurutnya, taman ini bukan hanya diterapkan untuk hunian semata, tetapi bisa diterapkan di gedung-gedung perkantoran atau tempat publik lainnya.
"Selain hemat lahan, taman vertikal disukai karena tidak dibutuhkan perawatan ekstra. Semuanya dirancang otomatis, baik irigasi dan suplai pupuk yang digerakkan oleh pompa dan timer," jelasnya.
Decky mengakui, saat ini banyak pengusaha taman yang bergerak di bidang taman vertikal. Namun, Indonesia Greenwall menawarkan keunggulan dengan konstruksi tipis, tanpa media tanam, lebih awet dan tahan lama.

sumber: kompas.com

RANGKA Cepat, Efisien, dan Presisi Berkat Baja


                              
Menggunakan baja sebagai material utama struktur ternyata banyak untungnya. Dulu, baja hanya digunakan untuk bangunan pabrik. Kini, rumah tinggal sudah banyak yang menggunakan material kokoh ini.
Tengok saja rangka atap yang dulu menggunakan kayu, kini sudah mulai beralih menggunakan rangka atap baja ringan. Pemasangannya jauh lebih cepat dan bebas rayap.
Saat ini, kolom baja mulai menjadi pilihan pengganti kolom berbahan beton bertulang. Harga material baja umumnya lebih mahal sekitar 30% dibandingkan struktur beton bertulang.
Namun, baja memiliki keunggulan karena bentang yang dapat dibebankan lebih lebar dibanding menggunakan kolom beton bertulang. Begitu juga dengan pelat lantai bangunan bertingkat.
Kini, sudah ada metal decking yang mempermudah pengecoran. Metal decking tidak hanya membuat proses pembuatan pelat lantai lebih cepat tetapi juga menghemat biaya. Ini karena volume beton yang digunakan lebih sedikit.
Tiang perancah juga bisa dihemat hingga 40%. Metal decking pun bisa diekspos sehingga bisa sekaligus berfungsi sebagai plafon. Efisien dalam waktu pengerjaan juga biaya memang menjadi kelebihan material baja. Tapi, jangan lupa, baja membutuhkan ketelitian saat proses pemasangannya.
"Baja itu pekerjaan yang menuntut presisi tinggi. Pengerjaan di lapangan harus hati-hati. Kalau ada selisih sedikit saja, gantinya nggak bisa cuma sepotong saja, tapi harus satu tiang," kata Firman, arsitek dari Pavilion Sembilan Lima.
Nah, berminat memakai material baja untuk rumah Anda? Jangan lupa untuk konsultasi dengan pakarnya terlebih dahulu agar hasilnya maksimal. (Devi F. Yuliwardhani)
sumber: kompas.com

FURNITUR Pemerintah Tak Serius Dukung Produksi Furnitur


Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono meminta pemerintah serius mendukung furnitur sebagai sektor riil yang mendatangkan devisa hingga Rp 2 miliar Dollar AS. Apalagi saat ini pasar furnitur Asia, terutama Indonesia, dapat memanfaatkan krisis ekonomi yang tengah dialami Eropa dan Amerika."Untuk menggantikan permintaan pasar karena krisis di Eropa dan Amerika, Asia harus menjadi penyuplai baru," kata Ambar kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/2/2012) sore.
Optimisme ini, kata Ambar, akan lebih diwujudkan lewat ajang International Furniture and Craft Fair (IFFINA) 2012 yang akan diselenggarakan pada 11-14 Maret 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Ambar, pameran ini akan mendatangkan lebih dari 4.000 buyers dari 115 negara dan mampu menghasilkan transaksi lebih dari 700 juta Dollar AS.
"Salah satu kekuatan kunci IFFINA terletak pada keragaman produk yang ditawarkan, serta kesempatan berinteraksi dengan sejumlah penjual besar. Produknya beragam, dari perabot dapur sampai seni kerajinan," katanya.
Peda gelaran IFFINA kali ini, lanjutnya, lebih dari 326 perusahaan akan menempati ruang pameran seluas 16.000 meter persegi.
"Karena itu kami membutuhkan dukungan pemerintah lewat kementerian terkait, juga perbankan. Kita harus menunjukkan kepada dunia internasional tentang kualitas furnitur Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Divisi Marketing and Promotion Asmindo, Andre Undriyo, berharap dukungan itu juga datang dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami berharap Bapak Presiden juga bisa datang membuka pameran IFFINA 2012, karena tahun 2008 sampai 2011 tak pernah datang," katanya.
Menurut Andre, kedatangan Presiden ini sekaligus menjadi cermin keberpihakan pemerintah di bidang furnitur.
sumber: kompas.com

Rabu, 15 Februari 2012

Ide Simpel Membuat Perpustakaan Kesayangan


Anda hobi membaca? Jika ya, mengoleksi buku pasti menjadi hobi Anda juga. Berburu buku di berbagai pameran atau toko buku bisa menjadi acara menarik bagi Anda.
Setelah membeli, tentu Anda juga ingin memajang buku-buku koleksi yang telah dibaca. Sebuah perpustakaan pribadi tentu akan menjadi ide menarik. Ruangan ini sekaligus bisa menjadi tempat favorit Anda. 
Namun, sering kali perpustakaan pribadi dibayangkan sebagai ruangan yang luas, mampu menampung banyak koleksi buku, dan mempunyai tempat membaca dengan suasana serba elegan. Padahal, sebenarnya, tidak harus selalu seperti itu. Anda pun bisa membuat perpustakaan pribadi sendiri yang sederhana.
Perpustakaan tidak selalu harus dibuat dengan ruangan khusus. Hanya dengan sekat ataupun dinding rendah, Anda bisa memiliki ruangan perpustakaan. Dengan konsep terbuka ini, Anda justru tidak akan merasa terkurung di dalam ruangan.
Perhatikan ventilasi udara, penerangan ruangan, dan pengaturan letak rak buku. Penerangan lebih baik sedikit terbuka agar sinar matahari bisa masuk. Jadi, selain bisa menghemat listrik, ruangan Anda akan lebih sehat.
Akan tetapi, usahakan udara di dalamnya tidak panas dengan menjaga kelembaban. Apabila penerangan menggunakan lampu, sebaiknya tempatkan di belakang Anda saat membaca agar mata tidak menjadi silau dan lelah.
Tempatkan lampu di lokasi yang membuat ruangan menjadi luas dan nyaman. Ada baiknya lampu yang digunakan adalah lampu neon, bukan lampu pijar untuk menghindari pantulan cahaya pada kertas yang dapat memicu kelelahan mata.
Penataan rak buku juga dapat diatur menempel pada dinding dengan kerapatan yang cukup. Hal ini supaya udara dapat mengalir di celah antara rak dan dinding. Fungsinya, agar sirkulasi udara itu dapat mengurangi kemungkinan kelembaban, bau apek, dan sarang serangga di buku. Celah tersebut juga mempermudah merawat, membersihkan koleksi dari debu, serta mengurangi udara lembab yang dapat merusak buku.
Memberi pendingin ruangan atau AC memang pilihan yang baik bagi buku agar terjaga kelembabannya. Akan tetapi, jika merasa akan memberatkan tagihan listrik, Anda bisa juga menempatkan beberapa pot bunga atau tanaman hias yang tidak terlalu besar.
Pot dalam perpustakaan? Kenapa tidak. Anda cukup hanya menyesuaikan ukurannya dengan komposisi ruangan. Pilihlah tanaman yang mudah dirawat dan tidak mudah rontok. Fungsi tanaman ini memberi nuansa alami, melembutkan kesan kaku dan serius dari koleksi buku Anda, serta membantu pertukaran udara di dalam ruangan. (VTO)
sumber : kompas.com

FASAD Percantik Fasad dengan Semen Instan


Selain berfungsi sebagai konstruksi, semen instan mampu diaplikasikan untuk mempercantik fasad rumah Anda dengan efek timbul atau emboss. Bahkan, pola-pola unik seperti motif batik dapat diterapkan agar dinding tampil menarik.
Untuk membuat fasad berbahan semen instan, Anda tinggal menyiapkan cetakan berbentuk pola sesuai keinginan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Bersihkan bagian permukaan yang akan diplester dari serpihan atau kotoran. Hal ini penting dilakukan agar tidak mengganggu kerekatan.
- Kemudian, setelah bahan adukan semen siap, semprotkan bahan ke dalam isian pola yang telah disiapkan. Lakukan ini berkali-kali dengan jenis semen berbeda, karena masing-masing jenis semen instan memiliki fungsi khusus.
- Setelah semprotan adukan mulai rapi dan mengering, lepaskan cetakan secara perlahan. Hasilnya, permukaan dinding berbahan semen instan tak kalah menariknya.
Semen instan pada dasarnya merupakan mortar kering siap pakai, campuran dari semen, pasir, zat pengisi, aditif. Cara pemakaiannya relatif mudah, tinggal aduk dengan menambahkan air.
Bahan ini dapat digunakan sebagai material konstruksi pasangan bata, plester, dan acian dinding, perata lantai, perekat keramik, pengisi nat, pelapis kedap air, dan lainnya. Produk semen instan juga beragam, produsen mengeluarkan berbagai macam produk yang disesuaikan kebutuhan. Selain untuk elemen estetika seperti tersebutkan diatas, produk semen instan lainnya untuk merekatkan pasangan bata ringan, juga produk dengan fungsi bahan acian.
Tertarik mencoba?
(Sumber: Seri Rumah Ide 30 Material Inovatif, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Gramedia Pustaka Utama)

sumber: kompas.com

FURNITUR "Egg Chair", Telur yang Tak Pernah Basi


                                
Egg chair atau kursi telur, mendapatkan namanya karena bentuknya yang elips. Bentuknya seolah-olah kursi ini berasal dari cangkang telur yang dipotong sedemikian rupa menyerupai telur.
Kursi legendaris ini diciptakan oleh seorang arsitek asal Denmark, Arne Jacobsen, pada 1958 silam. Saat itu, Jacobsen mendesain kursi ini untuk lobi hotel SAS Royal di Copenhagen, Denmark.
Struktur dan material di balik bentuknya yang sederhana, kursi dengan ketinggian 107 sentimeter dan lebar 86 sentimeter ini memiliki struktur rumit. Rangkanya terbuat dari glass fibre reinforcement yang dilapisi dengan busa polyurethane.
Pelapisan ini merupakan bagian tersulit, karena membutuhkan kulit utuh yang lebar. Jahitan kulit di bagian belakang kursi bisa dilakukan, tapi bukan ini yang diinginkan Jacobsen. Ia menginginkan desain simpel dan benar-benar "bersih".
Saat ini, kesederhanaan desain kursi ini terpengaruh oleh semangat gaya modern yang sedang gencar di masa itu. Kursi ini ditopang oleh kaki bercabang empat dari kombinasi baja dan alumunium.
Demi fleksibilitas, kursi berbobot 18,1 kilogram ini dapat berputar 360 derajat dan kemiringan punggung dapat diatur. Struktur ini membuat egg chair sesuai sebagai kursi lobi hotel, dan dapat dimanfaatkan sebagai kursi di ruang duduk masa kini.
Barang koleksi
Sampai saat ini, egg chair masih banyak diburu. Desain kursi simpel ini membuatnya tak lekang dimakan zaman.
Harga pasarannya pun masih tinggi. Egg chair resmi diproduksi oleh perusahaan Denmark, Fritz Hansen, dijual mulai dari 5.000 Dollar AS atau sekitar Rp 45 Juta.
Namun, egg chair kini tersedia reproduksinya yang dijual di kisaran harga 600 - 2000 Dollar AS. Untuk edisi reproduksi ini, bahan pelapisnya tidak hanya kulit. Beberapa desainer menjadikan kursi ini sebagai ajang kreativitas dengan memodifikasi bahan pelapis. Ada yang diberi motif, dibuat cetak timbul, dan beragam modifikasi lainnya. (Fransisca Wungu Prasasti)
sumber: kompas.com

Rabu, 08 Februari 2012

KAMAR TIDUR Modern atau Tradisional, Tetap Nyaman dan Menyenangkan


                                   




Di kota metropolitan seperti Jakarta, acap kali rumah bukan lagi tempat tinggal, tetapi sekadar persinggahan untuk istirahat pada waktu malam. Bayangkan, pagi-pagi benar banyak orang sudah berkemas menuju kantor.
Jalanan yang padat pada jam-jam sibuk membuat orang lebih memilih datang kepagian ketimbang terjebak macet. Baru pada malam hari mereka kembali ke rumah dengan kondisi tubuh yang sudah kecapaian.
Tentu, jika Anda termasuk orang yang mengalami kisah tersebut, ada baiknya sedikit memberi perhatian kepada ruang tidur. Kamar tidur yang nyaman dan bersahabat akan membuat istirahat Anda tenang. Bahkan, mungkin Anda tergerak untuk melakukan sedikit aktivitas ringan seperti membaca atau mehdengarkan musik sebelum tidur. Sebaliknya, kamar yang berantakan dan tidak keruan akan menambah ruwet pikiran Anda.
Setidaknya ada dua corak gaya yang dapat Anda terapkan bagi ruang tidur Anda, yaitu modern atau tradisional. Sebagai tambahan, Anda juga dapat memadukan kedua corak tersebut.
Sebelum mulai menata kamar, sebaiknya Anda telah memikirkan berbagai detail, misalnya bentuk dan letak jendela atau posisi sakelar lampu dan sumber listrik. Hal ini penting karena jika di lain waktu ingin mengganti suasana kamar, Anda tidak perlu mengubah sampai ke hal-hal paling kecil.
Untuk memunculkan kesan modern, kamar Anda tidak harus dijejali perabotan yang berbau hi-tech.Sentuhan modern timbul dari hal-hal serba ringkas dan fungsional. Ketimbang menggantungkan lukisan atau foto, misalnya, Anda dapat menempatkan rak buku yang memiliki desain unik, tetapi bermanfaat.
Anda punya pilihan warna lebih bebas, tetapi sebaiknya Anda menghindari warna-warna terlalu mencolok. Pilihlah warna-warna lembut yang dapat meneduhkan pikiran.
Penggemar corak etnik tradisional biasanya suka menumpukkan pelbagai aksesori dengan bermacam bentuk dan warna. Sebenarnya tidak mesti seperti itu untuk menampilkan kesan tradisional. Yang penting, sejak awal Anda menampilkan kesatuan tema, seperti nuansa eksotis alam tropikal misalnya.
Dengan cara ini, Anda dapat menjaga agar kamar Anda tidak menjadi kamar pajangan yang tak keruan. Selain itu, agar tidak terlalu berkesan berat, Anda dapat menambahkan lampu tidur berdesain ringkas.
Nah, setidaknya dengan memberi sentuhan sesuai dengan keinginan, Anda dapat lebih betah dan merasa nyaman di kamar tidur. (ACA)
sumber : kompas.com