Kamis, 19 Januari 2012

Ini, Alasan Perlu Tidaknya Menyewa Desainer!

Menyewa jasa desainer? Rasanya lebih mudah pertanyaan serupa ketika Anda memercayakan kesehatan pada dokter, mobil pada montir, atau keuangan pada seorang akuntan.

Desainer tak hanya menata ruang. Dalam bekerja, desainer juga akan mempertimbangkan aspek penting dalam perencanaan interior, proses desain hingga hasil akhir.
-- Anies Alkurratu

Sebenarnya, perlu atau tidaknya menyewa jasa desainer itu sepenuhnya tergantung kebutuhan Anda. Ada banyak alasan menyewa desainer. Seorang desainer tidak hanya memberi kemampuan dan bakatnya, tetapi juga memberi akses kepada sumber-sumber lain seperti kontraktor, pembuat mebel, juga showroom furnitur dan flooring. Pengalaman desainer dalam keseluruhan proses pembangunan suatu ruang dapat membantu Anda terhindar dari pengeluaran yang berlebihan.
"Desainer tak hanya menata ruang. Dalam bekerja, desainer juga akan mempertimbangkan aspek penting dalam perencanaan interior, proses desain hingga hasil akhir. Kenyamanan haris disertai aspek keamanan, keindahan, kesehatan, ergonomi, dan lainnya," papar Anies Alkurratu dari ATT Design.
Seorang desainer juga dapat mengakomodir selera Anda. Ia akan memilihkan beberapa produk, sehingga Anda tidak merasa kewalahan.
Hal terpenting dapat diberikan desainer bukanlah melulu berupa mebel, melainkan inspirasi dan keyakinan untuk mengambil keputusan. Hal inilah nantinya akan terwujud dalam rumah Anda. Namun, sebelum bertemu desainer, bekali diri Anda dengan referensi interior yang Anda inginkan.
"Akan lebih mudah jika si pemilik benar-benar tahu apa yang diinginkan. Setidaknya, ia sudah mengira-ngira atmosfer yang ingin diciptakan serta mendata mimpi-mimpinya," ucap Anies.
Beberapa hal yang harus dipikirkan antara lain:
Tentukan anggaran
Lakukan survei seputar harga mebel dan perlengkapannya, untuk mendapatkan gambaran dan menentukan anggaran total. Tiap desainer mengerti batasannya dan akan memberikan solusi terbaik sesuai anggaran yang Anda miliki.
Langkah ini memang terasa "kurang" menyenangkan. Siapa yang ingin membatasi diri saat ada begitu banyak pilihan? Meski begitu, langkah awal ini justru mempermudah langkah selanjutnya.
Ceritakan aktivitas dan kehidupan Anda
Desainer memerlukan keterangan tentang aktivitas dan kehidupan Anda dalam melakukan pertimbangan, untuk membantu menyiapkan daftar aktivitas di suatu ruangan. Ini juga berguna untuk melihat kelebihan dan kekurangan pada tiap ruang.
Tentukan furnitur yang ingin Anda gunakan atau tidak. Lihat isi lemari, banyak warna netral atau pucat? Benda-benda seni apa saja yang menjadi favorit Anda? Apa yang disukai dari rumah teman? Informasi seperti ini menjadi petunjuk desainer melihat gaya apa yang Anda inginkan.
Buat papan inspirasi
Komunikasi secara visual sangat membantu karena banyak istilah samar yang kadang memiliki makna ganda dalam satu konsep. Contohnya, "modern" untuk seseorang berarti hangat dan "mengundang", sementara bagi orang lain bisa berarti dingin dan sederhana.
Di pertemuan awal dengan desainer, sampaikan keinginan Anda melalui gambar, foto, warna-warna sejenisnya. Tentukan apa yang Anda sukai dan karya desainer yang Anda kagumi. Meski, misalnya, Anda tak sanggup membayar mereka, tetapi ini akan membantu mengasah kepekaan seni Anda.
Banyak desainer memiliki situs yang memudahkan Anda melihat karya mereka. Cetak halaman dari internet, fotokopi atau sobek gambar dari majalah, lalu tempelkan di papan atau jilid tampilan favorit Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar